3 Penyakit Hati Sumber Dosa
6/05/2017"3 Penyakit Hati Sumber Dosa: Rasulullah SAW bersabda, “Tiga hal yang merupakan sumber segala dosa, hindarilah dan berhati-hatilah terhadap ketiganya.
Hati-hati terhadap keangkuhan karena keangkuhan membuat Iblis enggan bersujud kepada Adam, dan hati-hatilah terhadap tamak (rakus) karena ketamakan mengantar Adam memakan buah terlarang, dan berhati-hatilah terhadap iri hati karena kedua anak Adam {Qabil dan Habil}, salah seorang di antaranya membunuh saudaranya akibat dorongan iri hati.” (HR. Ibnu Asakir melalui Ibnu Masud).
Karena tiga penyakit hati ini, kita menjadi terlalu sibuk mengurusi orang lain, dan lupa terhadap diri sendiri. Padahal banyak dosa dan kesalahan yang kita lakukan, namun kita lalai untuk memperbaiki diri.
Kita harus sepenuhnya lebih melihat ke dalam diri, mempelajarinya, mengikuti nurani yang selalu menuntun kepada kebenaran sesuai yang diperintahkan Allah serta menjauhi larangannya.
Allah SWT berfirman, “Padahal, mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS. Al-Bayyinah: ayat 5).
"Dalam hidup ini hendaknya kita selalu sadar bahwa setiap gerak-gerik serta tindak tanduk kita selalu di bawah pengawasan-Nya. Sehingga muncul dalam diri kita rasa takut untuk berbuat dosa.
Dalam bergaul sesama manusia di dunia, hendaknya kita berfokus pada diri kita, yaitu memastikan bahwa diri kita selalu berusaha sekuat tenaga untuk tidak berbuat dzalim terhadap orang lain.
Allah SWT berfirman, “Tiada satu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaaf: 18).
"Adapun bila dalam bergaul dengan manusia, kita mendapati orang-orang yang berbuat tak baik terhadap kita, maka hendaknya kita bersabar, dan memaafkan orang-orang tersebut.
Allah SWT berfirman, “Tetapi, orang yang bersabar
dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk
hal-hal yang diutamakan.” (QS. As-Syura: ayat 43).
Sungguh bahagia orang-orang yang setiap waktunya disibukkan untuk untuk
menyesali setiap dosa, terus memohon ampun dan memperbaiki diri untuk
menjadi lebih baik.
Rasulullah SAW bersabda, “Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada. Tutuplah keburukan itu dengan amal kebaikan, niscaya kebaikan tadi akan menghapus keburukan dan gaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi).
https://waktuku.com/penyakit-hati-dalam-islam/
0 komentar