Tanggung jawab itu bukan urusan harta, tapi urusan tanggungannya ke kamu ngajak ke surga

Bukan memberikan seluruh tanggung jawabmu lalu engkau bebankan semua padanya, itu egois namanya

Nikah itu juga bukan urusan jual-beli yang semua harus jelas hitam-putih dan jelas angka-angka dan uang belanja

Tapi menikah, bagi saya, setidaknya ini yang saya jalani, adalah bagian ibadah terpanjang, bersama-sama dijalani

Menikah itu tentang menjadi satu, lalu bersama menghadapi dunia, bersama satu pikiran melalui semuanya

Tentang saling menanggung, tentang saling berbagi beban, tentang saling meringankan, dan menyenangkan

Urusannya ketenangan, kelembutan, kasih sayang, bersama-sama mencari jalan keluar, bukan ini urusanku dan ini urusanmu

Dan itu artinya bukan hanya untuk status, bukan tentang terburu-buru tanpa ilmu, apalagi tanpa paham agama

Bila belum apa-apa pembicaraan menikah itu semua seputar uang, duit, penghasilan, kekayaan, tanggungan, habislah

Karena yang datang karena harta, akan pergi karena harta, namun bila cinta karena Allah, dia akan selamanya