Tauladan Cinta Rasulullah Kepada Istri

4/11/2017

http://vivatranews2.blogspot.co.id
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Jika anda menelusuri perjalanan hidup Rasulullah, anda akan mendapatkan pengetahuan tauladan cinta Rasulullah kepada istri, bagaimana Rasulullah mendudukkan status wanita.
Anda akan tahu hakikat cinta dalam sebuah bangunan rumah tangga.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menempatkan istri sebagai orang yang sangat dihormati, diberikan kebebasan dan kepercayaan mengatur urusan rumah, tentu diberikan kasih sayang yang tinggi. Beliau sangat perhatian pada istrinya, beliau memberikan kepedulian yang tinggi, beliau mencegah agar istri tidak meneteskan air mata (tidak membuat sedih), beliau menjaga perasaannya, mendudukkannya sebagai pendamping, beliau mendengarkan dan menyimak pengaduannya, menghilangkan kesedihannya dan tidak meremehkannya.
Beberapa hal dibawah ini adalah contoh apa yang dilakukan oleh Rasulullah bersama Istrinya. Dan bagi pria yg mengaku menjalani sunnah Rasulullah, patut dicontoh jika benar mencintai Rasulullah.
1. MAKAN & MINUM BERSAMA ISTRI DALAM SATU WADAH.
Aisyah berkisah : ”Aku minum air dari sebuah gelas,kemudian Rasulullah mengambil gelas itu dan meminumnya juga. Dibekas bibir saya itulah Rasulullah menyeruput minuman. Aku menggigit makanan,dan Rasulullah juga meletakkan mulutnya dibekaa bibir saya” ( HR.Muslim).
Inilah contoh bagi suami dan istri sepadu dan sepadan, hidup bersama dalam suka dan duka, makan nasi sepiring berdua, minum air segelas berdua.
Hadits ini juga memberi hikmah bahwa semestinya diantara suami dan istri tidak boleh ada yang merasa jijik degan bekas bibirnya.
2. BERSANDAR KEPADA ISTRI.
Aisyah berkata : ”Adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menyandarkan atau meletakkan kepalanya diatas pangkuanku,padahal aku sedang datang bulan” (HR.Muslim).
Kemesraan suami dan istri bisa dibangun dengan saling menyandarkan kepala kepada pasangannya. Jika sedang dalam perjalanan, bisa salah satu menyandarkan kepala di bahu atau di pangkuannya. Bila sedang santai di rumah, bisa bergantian saling menyandarkan kepala di dada atau di pangkuan masing masing.
3. BERSUCI ATAU MANDI BERSAMA ISTRI
Diriwayatkan oleh Aisyah bahwa ketika malam hari Rasulullah berjalan bersamanya,beliau juga bercakap” sambil membersihkan badan” (HR.Bukhari ).
Dalam hadits lain Aisyah menceritakan bahwa dirinya dan Rasulullah mandi dalam satu tempat dan bergantian menggunakan gayung. Apa yang dilakukan Aisyah bersama Rasulullah bukanlah hal tabu bagi suami istri, bahkan bisa meningkatkan kasih sayang.
4.MEMBANTU PEKERJAAN RUMAH.
Aisyah ditanya,apa yg dilakukan Rasulullah dalam rumahnya? Aisyah menjawab : “Rasulullah selalu melakukan apa yg dilakukan istrinya” (HR.Bukhari ).
Cinta kepada istri berarti memperhatikan dan membantu pekerjaan istri di rumah. Jangan karena sudah bekerja diluar, lalu dirumah tidak mau membantu istri.
5. MEMBERI HADIAH KEPADA SAHABAT ISTRI.
Apabila Rasulullah memotong kambing,Beliau bersabda :
”Kirimkan ini kepada sahabat sahabat Khadijah ” (HR.Muslim ).
Mencintai istri bukan berarti mengekang istri, lalu tdk boleh berhubungan degan sahabat-sahabatnya. Suami yang bijaksana justru memberikan dukungan kepada istri untuk menjalin persahabatannya. Bahkan sekali kali ada baiknya memberi hadiah kepada sahabat-sahabat istri,tentu degan sepengetahuan istri, akan berbahaya bila seorang suami memberikan hadiah kepada sahabat istri tanpa sepengetahuannya.
Jika suatu saat istri tahu,maka dia bisa menuduh atau mencurigai teman makan teman.
6. MEMUJI MUJI ISTRI.
Rasulullah bersabda :
 “Kelebihan Aisyah dibandingkan dgn wanita wanita lain seperti kelebihan makanan bubur dgn makanan” lainnya ” (HR.Muslim ).
Pujian kepada istri atau kepada kekasih adalah hal yang sangat penting. Wanita memang haus akan pujian, maka pujilah kelebihannya. Anda bisa mengucapkan kata sanjungan dihadapannya secara langsung,atau memuji istri dihadapan sahabat-sahabatnya.
Misalnya : ” istriku luar biasa…cantik dan lemah lembut”.
7. MENGUMUMKAN CINTA KEPADA ISTRI.
Rasulullah dihadapan org lain menunjukkan cintanya kepada Khadijah, beliau bersabda :
“Aku sungguh telah mendapatkan cintanya ” ( HR.Muslim).
Cinta dan kasih sayang perlu diberitahukan kepada wanita yang disayang (tapi jgn keseringan / tiap saat khawatir jadi gombal-dusta), supaya wanita merasa bangga telah memiliki pasangan. Seorang suami, hendaklah menyatakan cinta dengan kalimat verbal, agar wanita mendapatkan kepastian. Katakan cinta kepada wanita, karena dia selalu menunggu-nunggu kata itu.
8. MELIHAT KEBAIKAN KEBAIKAN ISTRI.
Rasulullah bersabda :
“Tidak boleh suami membuka keburukan istri, kalaulah dia tidak suka sesuatu yang ada pada istri, pasti di sana banyak hal yang menyenangkan” (HR.Muslim).
Laki laki yang mencintai wanita, sebaiknya melihat sisi sisi baiknya saja. Jangan melihat keburukannya, nanti anda akan mengalami kesulitan dalam membangun komunikasi dengannya. Angkat kebaikannya dan kembangkan kebaikannya, karena itulah yang akan menutup semua kekurangannya. Dengan melihat kebaikannya saja, anda akan semakin bertambah sayang kepadanya.
9. KEMBALI KEPADA ISTRI.
Rasulullah bersabda :
” Jika seorang suami melihat wanita lain dan bangkit birahinya, maka hendaklah pulang dan menyalurkannya kepada istrinya, karena yang demikian itu bisa menjaga dirinya ” (HR.Muslim ).
Istri hendaklah dijadi kan pusat perhatian suami. Jika diluar melihat hal-hal yang mengganggu gairahnya, hendaklah ingat dan kembali kepada istri. Istri memang tidak ingin suaminya main mata di luar. Maka agar keinginannya itu bisa terpenuhi, hendaklah istri juga siap setiap saat ketika suami menginginkannya. Jangan karena istri tidak siap setiap saat memenuhi keinginan suami, akhirnya suami tidak kembali.
10. MENJAGA RAHASIA ISTRI.
Rasulullah bersabda :
”Sejelek jelek posisi manusia di hari kiamat adalah orang melakukan hubungan suami istri, kemudian memberitahukan rahasianya kepada orang lain ” (HR.Muslim ).
Hanya andalah yang tahu rahasia istri anda, jangan sampai ada orang lain yang tahu, sekalipun mertua anda. Hanya istrilah yang tahu rahasia suaminya,tidak boleh satu orang pun mengetahuinya, sekalipun mertua. Masalah keluarga, sedapat mungkin diselesaikan berdua tanpa melibatkan orang tua. Ceritakan yg baik baik saja, jangan diberitahukan sisi buruknya.
11. MENGERTI PERASAAN ISTRI.
Rasulullah bersabda kepada Aisyah :
”Sungguh aku tahu jika kamu sedang senang kepadaku dan aku tahu ketika kamu sedang marah kepadaku. Jika kamu sedang senang kepadaku,kamu mengucapkan : Tidak,demi Tuhannya Muhammad. Jika kamu sedang marah kepadaku,kamu mengucapkan : “Tidak,demi Tuhannya Ibrahim” (HR.Muslim ).
Hal yang paling berat bagi seorang suami adalah menjaga perasaan istri. Tapi,sungguh pun berat, tidak ada alasan bagi seorang suami mengabaikan perasaan wanita. Wanita adalah makhluk yang sangat sensitif, mudah tersinggung dan mudah terluka, maka satu-satunya senjata adalah bersabar sambil terus memahami perasaan wanita.
12. BERSABAR ATAS DIAMNYA ISTRI.
Seorang istri juga punya hak untuk diam mencegah dirinya tidak melakukan apa apa kepada suami. Suami harus bersabar jika istri tidak melakukan sesuatu, atau berdiam sendirian.
Umar bin Al-Khattab berkata : ”Istriku berteriak dan tidak mau kembali ketika aku panggil. Dia berkata : Apakah kamu mengingkari kalau aku tidak mau kembali kepadamu? Demi Allah, istri-istri Nabi juga meninggalkan kepadanya, bahkan ada salah satu yang mendiamkan Nabi sejak siang hingga malam hari” (HR.Bukhari ).
13. TIDAK MENYAKITI ISTRI.
Rasulullah tidak pernah menyakiti istrinya, baik secara lahiriah maupun bathiniah. Beliau tidak pernah memukul dan juga tidak pernah berkata-kata kasar kepada istri. Rasulullah sangat perhatian kepada istrinya.
“Suatu saat Shafiyah ketinggalan rombongan karena untanya berjalan lambat, lalu menangis. Maka Rasulullah datang menghiburnya,membuatnya diam dan tangannya mengusapkan air mata yang meleleh di pipinya ” (HR.An-Nasa’i ).
14. MEMBERIKAN SUAPAN KEPADA ISTRI.
Rasulullah bersabda :
”Sungguh kamu tidak akan memberikan nafkah, kecuali kamu diberikan pahala atas apa yang kamu nafkahkan, sekalipun satu suap nasi yang kamu suapkan kepada istri kamu ” (HR.Bukhari ).
Untuk menambah mesranya hubungan suami istri, disaat sedang berdua atau ditengah pesta temannya, suami bisa memberikan suapan makan kepada istrinya, dan istri juga memberi suapan kepada suami. Sesuap yang masuk ke dalam mulut pasangan hidup akan mendptkan pahala dari Allah. Ketahuilah memberikan suapan sama artinya memberikan kegembiraan dan membuat senang.
” Memasukkan kesenangan adalah sedekah“,  demikian Sabda Rasulullah.
15. MEMENUHI PERMINTAAN ISTRI.
Sama seperti anda yang perlu makan, pakaian dan lain-lainnya, istri juga demikian. Maka berikan apa yg menjadi permintaan istri sebatas kemampuan anda. Rasulullah bersabda :
”Berikan makan jika anda makan,berikan pakaian jika anda berpakaian ” (HR.Al-Hakim ).
Cinta adalah memberi, bukan menuntut. Selagi anda mampu dan anda sendiri juga sudah menikmati atas kemampuan anda itu, maka anda wajib memenuhi apa yg menjadi permintaan istri sama degan yg anda nikmati.
” Wallahu a’lam والله أعلم http://www.kabarmuslimah.com/

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

pesan di sini ...

Nama

Email *

Pesan *

Kata mutiara

Allah Masih Memberiku Waktu " Hari ini aku masih terbangun karena Allah masih memberiku waktu di dunia, memberiku waktu untuk hidup agar aku dapat menghapuskan dosa-dosaku dengan melakukan kebaikan"