Mengenal Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam

4/13/2017



http://vivatranews2.blogspot.co.id/

NASAB NABI Salallahu ‘alaihi wasallam.
Muhammad bin ‘Abdillah bin ‘Abdil Muthallib ( nama aslinya Syaibah ) bin Hisyam ( nama aslinya ‘Amr ) bin ‘Abdi manaf ( nama aslinya Mughirah ) bin Qushai ( nama aslinya Zaid ) bin Kilab bin Murroh bin Ka’b bin Luayy bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah ( nama aslinya ‘Amiir ) bin Ilyas bin Mudhor bin Nizaar bin Ma’add bin ‘Adnaan, dan ‘Adnaan adalah keturunan Nabi Ismail ‘alaihi salam bin Nabi Ibrahim ‘alaihi salam, nasab ini sesuai ketetapan Ijma’. Akan tetapi para ulama berbeda pendapat berapa jumlah antara ‘Adnaan dan Nabi Ismail ‘alaihi salam, sebagai berikut,:
Pendapat pertama : antara keduanya ialah 9 orang
Pendapat kedua : antara keduanya ialah 7 orang, pendapat ini pun berbeda pendapat lagi dalam nama-namanya.
Pendapat ketiga : antara keduanya ialah 15 orang
Pendapat keempat : antara keduanya ialah 40 orang ( ini sangat jauh )
Pendapat kelima : antara keduanya ialah 30 orang ( Sanadnya lemah di karenakan rawinya Hisyam bin Alkalbiy an-nisaabah dan bapaknya yang di sifati matruuk di kalangan para Ahli hadits).
( Kitab fathul baari juz 6 hal 528-529 karya al-haafidz ibn hajar Rahimahullahu ta’ala )
Sikap kita terhadap perbedaan pendapat yang ada.
Melihat banyak perbedaan pendapat yang ada, seyogyanya bagi kita untuk diam jika nasab Nabi salallahu ‘alaihi wasallam sampai pada ‘Adnan, hal ini ditakutkan jatuhnya kita pada perkara agama yang kita belum mengetahuinya.
Nama Lain Nabi Muhammad salallahu ‘alaihi wa sallam
Ada beberapa nama Nabi salallahu ‘alaihi wasallam
yang di sebutkan dalam hadits shahih, sebagai berikut :
“عن الزهري, عن محمد بن جبير بن مطعم, عن أبيه قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: “إن لي اسماء: أنا محمد، وأنا أحمد، وأنا الماحي الذي يمحو الله بي الكفر، وأنا الحاشر الذي يحشر الناس على قدمي، وأنا العاقب” 1. قال الزهري: والعاقب: الذي ليس بعده نبي. متفق عليه وقال الزهري: وقد سماه الله رءوفا رحيما”
“ Dari Imam Az-zuhry dari Muhammad bin Zubair bin Muth’im dari ayahnya berkata : Aku mendengar Nabi –salallahu ‘alaihi wasallam – bersabda :Sesungguhnya memiliki Nama lain, Aku Muhammad ,Aku Ahmad, Aku Al-Maahi ( penghapus ) yang dengan perantaraku Allah menghapuskan kekufuran, Aku Al-haasyir (yang mengumpulkan ) yang mana pada hari kiamat manusia berkumpul padaku, Aku Al-‘Aaqib, Imam Az-zuhry berkata : Al-‘Aaqib ialah yang tidak ada nabi setelahnya. ( HR. Muttafaq ‘alaihi )
Imam Az-zuhry berkata : dan Allah menamakannya (Muhammad ) juga dengaan sebutan Rou’fan rohiman ( yang berlemah lembut )”.
Lahir dan Wafatnya Nabi
Nabi lahir pada tahun Gajah hal ini dikarenakan pada saat itu belum dimulainya tahun Hijriyyah, dan seperti yang kita ketahui tahun Hijriyyah dimulai setelah Nabi diutus dan mulai berhijrah, maka dinisbatkanlah lafadz tersebut pada kejadiaan itu, berikut dalil tahun kelahiran Nabi salallahu ‘alaihi wasallam
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ: “أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم ولد عام الفيل””
“ Dari Ibnu ‘Abbas ; Sesungguhnya Nabi salallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan pada tahun al-fiil ( tahun gajah )”.
( derajat hadits Hasan Lighoiri di keluarkan oleh Ibn sa’iid 1/101 dan Imam bazzaar di kitab Kasyfil astaar, dan Al-hakim 2/603, dan At-thabrani di kitab Al-kabiir 12/12432, dan Albaihaqi di kitab Dalail an-nubuwwah 1/75-76 dari riwayat hajjaj bin muhammad, dengannya. Aku berkata Sanadnya Lemah di karenakan diantara rawinya ada Muhammad bin Ishaq ia adalah seorang Mudallis dan datang dengan shighoh ‘an’anah akan tetapi hadits ini derajatnya naik menjadi Hasan lighairih dengan dua jalan yang berbeda )
Adapun wafatnya Nabi salallahu’alaihi wasallam pada tahun kesebeles Hijriyyah tepatnya ketika umur beliau 63 tahun, sebagaimana yang di jelaskan Hadits riwayat Anas bin Malik dalam kitab Shahih Muslim no 2348 berikut ;
(2348) حَدَّثَنِي أَبُو غَسَّانَ الرَّازِيُّ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو، حَدَّثَنَا حَكَّامُ بْنُ سَلْمٍ، حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ زَائِدَةَ، عَنِ الزُّبَيْرِ بْنِ عَدِيٍّ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: «قُبِضَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ، وَأَبُو بَكْرٍ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ، وَعُمَرُ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ»
“ Telah mengabarkan kepadaku Abu ghassan ar-raaji muhammad bin ‘Amr , telah mengabarkan kepada kami Hakkaam bin Salm, telah mengabarkan kepada kami Utsman bin Zaidah dari Zubair bin ‘Adi dari Anas bin Malik, Ia berkata : Rasulullah salallahu’alaihi wasallam wafat dan ia berumur 63 tahun dan abu bakar (wafat) ia berumur 63 tahun, dan Umar ( wafat) ia berumur 63 tahun.” ( HR.Muslim : 2348 )
Walaupun ada riwayat lain yang mengatakan bahwa Nabi wafat ketika Ia berumur 60 tahun, di riwayat lain ia berumur 65 tahun, Namun para ulama berpendapat bahwa yang benar adalah umur Beliau ketika wafat yaitu 63 tahun.
( Kitab syarh Muslim karya Imam Nawawi’ rahimahullah ta’ala )
Wallahu ‘alam
sumber: http://dakwahnesia.info/

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

pesan di sini ...

Nama

Email *

Pesan *

Kata mutiara

Allah Masih Memberiku Waktu " Hari ini aku masih terbangun karena Allah masih memberiku waktu di dunia, memberiku waktu untuk hidup agar aku dapat menghapuskan dosa-dosaku dengan melakukan kebaikan"